Supercamp



Hari-hari menyenangkan,berkumpul bersama teman.Berputar ditemani liukan api unggun yang mengembun.Bernyanyi,menyuarakan drama,dan berusara akan  patah hati berpuisi kala itu.Semut-semut,ulat bulu,cacing seolah-olah ada untuk dijadikan sahabat.Bukan hanya itu,cahaya matahari pun turut andil,membalut tubuh penuh keganasan rasa panas menjulur,mengikat bagai ular derik.

Jemari bergetar diikuti hembusan angin menghembus,mendaki serta menuruni tanah curam,pramuka bukan gayaku juga bukan untuk sebagian siswa.Kebersihan adalah prioritas,namun disana kita ditempa,sehingga sesuatu yang semu menjadi terbiasa.Bercampur lumpur,tanah,bahkan turun bersama hewan-hewan.Memijakan kaki pada bebatuan pedih dicampur lumpur menjijikan.

Aktivitas malam bergejolak,menuntut membuat hidangan per-sangga.Masak?diatas rerumputan hijau yang mengeluarkan semut hitam juga merah merekah?Mendengarnya saja mampu membuatku bergidik apalagi dilakukan.Ah,lupakan.Menembus nostalgia waktu itu butuh keberanian membakar.Tapi terimakasih sudah memberikan pengalaman indah yang semula dianggap di luar nalar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerhana bulan

Batik